MAKALAH LMS (Learning Management System)
LMS
(Learning Management System)
(Learning Management System)
Kata
pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Kita
panjatkan kehadirat Allah SWT yang maha esa karena dengan rahmat dan hidayatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa shalawat
dan salam kita ucapkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah
membimbing umatnya dengan benar.
Kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada teman-teman kelompok 1 dan pihak-pihak yang sudah
membantu dalam penyusunan makalah ini. MAKALAH ini kami susun berdasarkan tugas
dari Bapak Dilan Ardianto yang membawakan materi Simulasi Digital makalah ini
berisi tentang LMS (Learning Management System) yang lebih detail atau jelas tentang penegrtian,
pengelompokkan, fitur – fiturnya, keunggulan serta kelemahannya.
Semoga makalah ini dapat membuat pembaca lebih mengerti
serta paham akan pembelajaran kelas maya melalui LMS ( Learning Management
System). Dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari dalam
melakukan pembelajaran digital.
Kami hanyalah makhluk yang tidak lalai dari kesalahan.
Kami minta maaf apabila punyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan. Kami
berharap saran dan masukan agar makalah bisa sempurna dan bermanfaat bagi
pembacanya.
Luwuk, 18
November
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN
……………………………………………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang
…………………………………………………………………………………………………………..
1.2 Tujuan
……………………………………………………………………………………………………………………..
1.3 Rumusan Masalah
……………………………………………………………………………………………………
BAB 2 PEMBAHASAN
……………………………………………………………………………………………………..
2.1 Penegrtian
LMS ………………………………………………………………………………………………………
2.2 Fitur – Fitur
LMS ………………………………………………………………………………………………………
2.3 Jenis – Jenis LMS………………………………………………………………………………………………………
2.4 Karakteristik
LMS ……………………………………………………………………………………………………….
2.5 Keunggulan
Dan Kelemahan LMS ……………………………………………………………………………
BAB 3 PENUTUP
……………………………………………………………………………………………………………..
3.1 Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………………..
3.2 Saran
…………………………………………………………………………………………………………………………
3.3 Daftar
Pustaka …………………………………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Learning
management system ini berisi materi-materi dalam kompetensi pedagogik dan
profesional, yang dibuat dengan kemasan multimedia (teks, animasi, video,
sound, FX). Diberikan sebagai supplement dan enrichment bagi pengembangan
kompetensi pembelajar. Dalam learning management system perlu dilakukan
inovasi-inovasi. Inovasi yang dikembangkan mencakup inovasi dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi, khususnya yang berbasis virtual melalui web
online learning dan pembelajaran yang terpisah (stand alone) yang tidak
berhubungan dengan koneksi internet. Web yang dikembangkan dibuat secara
dinamis (dinamic e-learning) yang bersifat learning management system (LMS).
1.2 Tujuan Makalah
Tujuan penyusunan makalah ini
adalah membuat pembacanya mengerti pengertian secara lengkap lalu mengetahui
fitur yang tersedia dalam aplikasi LMS, Kemudian menegrti penyampaian dan
kemudahan akses serta mengenal jenis – jenis LMS.
1.3 Rumusan Masalah
·
Memahami pengertian LMS dan dapat mengerti
secara lengkap.
·
Mengetahui fitur –fitur LMS yang tersedia
dalam salah satu aplikasinya.
·
Mengenal jenis – jenis LMS dan dapat
mengaplikasikan dalam pembelajaran digital.
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
:
LMS
merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, perangkat
lunaknya untuk mendistribusikan program melalui internet dengan fitur untuk
kolaborasi secara ‘’online’’.
:
Menurut Courts dan Tucker (2012),
LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola pembelajaran, mengirimkan
konten, (Content Delivery System), dan melacak aktivitas daring seperti
memastikan kehadiran dalam kelas maya, memastikan waktu pengumpulan tugas, dan
melacak hasil pencapaian siswa.
:
Menurut Kerschenbaum (2009) dalam
LMS Selection Best Practices, LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi
mengadministrasian secara otomatis berbagai kegiatan pembelajaran.
:
LMS
atau yang lebih dikenal dengan Learning Management System adalah suatu
perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi, dokumentasi,
laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online (terhubung
ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan. Dan semua itu dilakukan
dengan online.
Melalui
pemanfaatan pusat sumber belajar virtual menjadikan sistem pembelajaran yang
interaktif dan mandiri (independent learning).Secara kuanitatif, program
ini menghasikan produk berupa:
a. Sistem Learning Management System (LMS).
b. Dihasilkannya modul-modul cetak (prented material)
tentang materi-materi penguasaan kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional.
c. Dihasilkannya
model multimedia interaktif yang berbasis web dan stand alone tentang materi-materi penguasaan kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional.
2.2 Fitur – fitur LMS
Fitur-fitur yang terdapat dalam LMS pada
umumnya antara lain adalah sebagai berikut.
A. Administrasi, yaitu informasi tentang
unit-unit terkait dalam proses belajar mengajar :
·
Tujuan dan sasaran
·
Silabus
·
Metode pengajaran
·
Jadwal kuliah
·
Tugas
·
Jadwal ujian
·
Daftar referensi atau bahan bacaan
·
Profil dan kontak pengajar
·
Pelacakan/tracking dan monitoring
B. Penyampaian materi dan kemudahan akses ke
sumber referensi :
·
Diktat dan catatan kuliah
·
Bahan presentasi
·
Contoh ujian yang lalu
·
FAQ (Frequently Asked Questions)
·
Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas
·
Situs-situs bermanfaaat
·
Artikel-artikel dalam jurnal online
C. Penilaian
D. Ujian online dan pengumpulan feedback
E. Komunikasi :
·
Forum diskusi online
·
Mailing list diskusi
·
Chat
2.3 Jenis – jenis LMS
1). Moodle
Moodle adalah sebuah
nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran
kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam "ruang
kelas" digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan
menggunakan Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal
elektronik dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular
Object Oriented Dynamic Learning Environment.
2). Dokeos
Dokeos adalah
jenis dari sekian banyak LMS yang berkembang. Dokeos adalah elearning tools
untuk aplikasi berbasis web. Dokeos ini free alias gratis dan dokeos adalah
software yang direlease oleh GNU GPL dan pengembangannya didukung oleh dunia
internasional. Sistem operasinya bersertifikasi yang bisa digunakan sebagai konten
dari sistem managemen untuk pendidikan. Contennya meliputi distribusi bahan
pelajaran , kalender , progres pembelajaran, percakapan melalui text/audio
maupun video, latihan dan test, serta menyimpan catatan.
3). Olat
Olat adalah
singkatan dari Pembelajaran Online Dan Pelatihan. Ini adalah sebuah aplikasi
web - yang disebut Sistem Manajemen Pembelajaran yang mendukung setiap jenis
pembelajaran online, pengajaran, dan les dengan beberapa pendidikan. Olat
adalah perangkat lunak bebas dan open source. Pengembangannya dimulai pada
tahun 1999 di Universitas Zürich dan TERAKHIR memenangkan hadiah medida-Prix
pada tahun 2000 Dengan versi 3.0, sistem ini dibangun kembali dan sekarang
tersedia sebagai aplikasi komponen-berorientasi dikembangkan dalam bahasa pemrograman
Java. Olat memiliki dukungan untuk berbagai standar e-learning seperti IMS (IMS
Content Packaging, SCORM. Dengan versi 4.0, banyak add-ons telah diperkenalkan
ke sistem, yang membuatnya sangat mudah untuk memperluas fungsionalitas LMS.
Dengan versi 5.0, fitur baru seperti Wiki, Calendar, AJAX Modus Beta IMS QTI) dan fulltext Cari telah
dilaksanakan. Versi 6.0 terdiri layout baru dan ditingkatkan berdasarkan
evaluasi kegunaan. Sebuah versi
berikutnya menyediakan skalabilitas penuh, berarti Olat dapat dijalankan pada
sekelompok server. Olat 7.0 menambahkan banyak fitur baru, seorang penyihir
kursus ditambah penerapan standar penting seperti REST API, IMS Dasar LTI dan
IMS QTI 2.1. Pada musim gugur 2011 beberapa kontributor komunitas inti
meninggalkan komunitas OLATHE karena perbedaan strategis dan memulai cabang
alternative.
4). aTutor
aTutor adalah sebuah
LMS yang dirancang dengan kemampuan akses cepat dan kemudahan adaptasi. Admin
dapat menginstall (juga mengupdate) aTutor, mengatur tema baru, dan dengan
mudah mengembangkan semua fungsinya dengan modul fitur dengan mudah dan cepat.
Siswa dapat dengan cepat menambahkan,
mengemas, dan mendistribusi ulang konten instruksi berbasis Web, dengan mudah
mengimpor konten paket kemasan baru dan menggabungkan kursus secara online.
Siswa belajar dalam lingkungan pembelajaran adaptif.
5). Sakai
Sakai
dipergunakan untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran, kolaborasi kelompok
ad hoc, dan mendukung untuk kolaborasi riset dan portofolio. Sakai bersifat di
buat dan dipelihara oleh the sakai community. Model pembangunan sakai disebut
community source karena banyak develover membangun sakai merupakan community
dari organisasi – organisasi yang mengadopsi dan mempergunakan sakai.
2.4 Karakteristik LMS
LMS memenuhi
persyaratan pendidikan, administrasi, dan penyebaran. Untuk pembelajaran
perusahaan (corporate learning), misalnya dapat berbagi banyak karakteristik
dengan VLE ‘’(Virtual Learning Environment)’’, atau lingkungan belajar virtual
, yang digunakan oleh institusi pendidikan, masing-masing LMS memenuhi
kebutuhan yang unik. Lingkungan belajar virtual (VLE) yang digunakan oleh
universitas dan perguruan tinggi memungkinkan instruktur untuk mengelola
program mereka dan bertukar informasi dengan siswa untuk kursus yang dalam
kebanyakan kasus akan berlangsung beberapa minggu dan akan bertemu beberapa
kali selama berminggu-minggu.
2.5 Keunggulan Dan Kelemahan LMS
Keunggulan LMS :
1.
menetapkan dan merekodkan
latihan untuk kakitangan dengan LMS.
2.
Memudahkan e-pembelajaran
dengan platform pembelajaran secara online.
3.
menggabungkan kesemua
maklumat latihan ke dalam satu sistem.
4.
Mengurangkan kos latihan
dengan LMS.
5.
Meningkatkan pematuhan
dengan keperluan kawal setia.
Kelemahan LMS :
1.
Ketergantungan terhadap vendor LMS yang digunakan
2.
Organisasi harus menyesuaikan proses
e-learning berdasarkan LMS yang digunakan
3.
LMS pada umumnya hanya menyangkut perencanaan,
penyampaian, administrasi, dan manajemen kegiatan para pembelajar serta proses
pembelajaran. Pembuatan, publikasi, administrasi, dan manajemen materi
pembelajaran yang digunakan LMS merupakan domain dari LCMS (Learning Content
Management System).
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
E-Learning adalah mutlak diperlukan
untuk mengantisipasi perkembangan jaman dengan dukungan Teknologi Informasi
dimana semua menuju ke era digital, baik mekanisme maupun konten. Pengembangan
sistem e-Learning sistem harus didahului dengan melakukan analisa terhadap
kebutuhan dari pengguna (user needs). Sesuai dengan
paradigma rekayasa sistem dan perangkat lunak, kebutuhan dari pengguna ini
memiliki kedudukan tertinggi, dan merupakan dasar kreasi dan kerja pengembangan
pendidikan
3.2 Saran
Dalam kehidupan kelas maya kita harus
memanfaatkan dengan baik,baik dalam kehidupan sosial maupun kehidupan dalam
proses belajar mengajar. Yang di dukung dengan
kecanggihan teknologi saat ini agar kita tidak ketinggalan zaman.
kak ko gaada daftar pustakanya?
ReplyDelete